Kabayan Rambo

GO..GO..GO!!

Kabay Kucay

We trust and we strong because we are big family!

Sumpah Pemuda

Perubahan ada di Generasimu, Tanggung jawab ada di Pundakmu, Masa Depan ada di Tanganmu, Melangkahlah bersama Membangun Bangsa!

Minggu, 02 September 2012

What Can We Learn from Our Fasting ?


         Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyikapi bulan Ramadhan. Ada yang berpuasa karena Allah, ada juga yang berpuasa hanya untuk menggugurkan kewajiban. Tidak ada yang berdosa antara keduanya itu. Namun, apakah kita akan merelakan bulan yang penuh ampunan ini dengan sia sia ? saran kami..... TIDAK wkwkwkw





 

         Lalu, apa hikmah orang yang benar-benar berpuasa ? Berikut akan kita bahas . . .

1.       Puasanya orang yang mengharap ridho Allah

Puasa yang mengharap ridho Allah tentu akan menambahkan kelapangan hati kita, kedamaian, dan membuat kita merasa lebih dekat dengan sang Khaliq. Inilan yang benar-benar harus kita niatkan dalam berpuasa.

2.       Puasanya orang yang menahan hawa nafsu

Nafsu ? Bukan hanya menahan nafsu makan lho . .  Melainkan nafsu disini juga meliputi nafsu keinginan kita untuk tidak melalakukan perbuatan yang tercela. Yang intinya kita harus  me-manage pandangan mata, pendengaran telinga, tutur kata lisan, tangan , kaki, dan hati. Jadi jagalah seluruh perilaku kita dari segala perbuatan yang tercela selama dalam bulan nan suci ini!

3.       Puasanya orang yang sederhana

                “Simple is the best” Hehehe . . . ini adalah ritual tahunan yang dilakukan kebanyakan orang dalam menyambut waktu Berbuka. Hidangan makanan terhampar penuh dimeja, minuman bergelas-gelas, buah, krupuk, bahkan kue lengkap dengan puding-pudingnya. Apa ini yang dicontohkan Rosululloh? Bukan kan teman? Alangkah indahnya apabila kita berbuka dengan tidak berlebih-lebihan.
 
                Kalau kita mau menengok kebelakang, kita akan melihat orang-orang yang kurang mampu dibawah kita. Kita bisa makan nasi, belum tentu mereka bisa. Kita dapat meminum jus, susu, teh, kopi, belum tentu mereka merasakan tegukan air putih. Disinilah sebenarnya kesederhanakan dibutuhkan. Dengan kita merasakan seperti mereka itu membuat kita bersyukur. Betapa kita sudah diberikan nikmat Alloh yang luar biasa, lebih dari mereka yang kurang beruntung.

4.       Puasanya orang yang sabar

“Orang yang sabar disayang Tuhan!” itulah pepatah mengatakan, hehehe . . . berlatih sabar mirip dengan kita berlatih menahan amarah. Bukannya marah itu membuat puasa makruh? Jadi, sering bersabarlah dalam bulan Ramadhan ini.

Itulah sedikit hikmah dalam berpuasa. Banyak hikmah lainnya yang belum tertuliskan. Semoga puasa kita selama ini diterima oleh Alloh S.W.T. Aamiin . . .

Salam Kabaykucay :*